ZONA RUANGAN

1.Zona Publik
Zona Publik bersifat umum dimana semua orang dapat mengakses ruangan tersebut tanpa ada batasan-batasan. penempatan zona publik sebaiknya di lokasi yang mudah dilihat dan diakses baik dari depan maupun belakang rumah dan dapat juga di tengah-tengan bangunan sebagai pusat sirkulasi.
Contoh : Ruang Tamu dan Teras.

2.Zona Semi Publik
Zona semi publik bersifat setengah umum di mana semua orang dapat mengakses maupun memakainya tapi ada kondisi-kondisi tertentu di mana orang tidak bisa dengan bebas menggunakannya. Penempatan zona semi publik sebaiknya di lokasi yang agak sulit diakses dan tidak dengan leluasa dipandang.
Contoh : Perpustakaan.

3.Zona Semi Privat
Zona semi privat zona ini tingkat privasinya masih tinggi namun orang lain/tamu dengan kepentingan tertentu saja yang dapat masuk ke area ini.
Contoh : Ruang Rapat.

4.Zona Privat
Zona privat bersifat sangat penutup dimana tidak sembarang orang boleh mengakses atau menggunakannya tanpa ada izin dari pemiliknya.  Penempatan zona privat di lokasi yang bersifat tertutup dan sulit diakses.
Contoh : Ruang Tidur dan Ruang Kantor Pribadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan teknik sipil dan arsitektur